Kamis, 13 November 2014

DOKTER GIGI DI PENTAS SENAYAN

Pesta demokrasi dengan segala hingar-bingarnya baru saja usai. Masih melekat dalam ingatan kita ribuan poster, spanduk, umbul-umbul, selembaran, dan iklan dari orang-orang yang tidak kita kenal, meminta dirinya untuk dipilih agar dapat berkiprah di DPR maupun DPD. 

Dari ribuan calon legislatif (caleg) tersebut ternyata beberapa diantaranya berasal dari profesi dokter gigi, tentu ini adalah hal yang sangat mengembirakan agar kepentingan dokter gigi dapat terartikulasikan oleh para anggota dewan yang terhormat.
Daftar itu bernama "Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Pemilihan Umum Tahun 2014" dan  "Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Pemilihan Umum Tahun 2014", isinya para calon legislatif yang bertarung dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Berbekal kedua daftar yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut, Dentamedia mencari calon legislatif yang bergelar dokter gigi, tentu akan luput dari pendataan bila dokter gigi tersebut tidak mencantumkan gelar saat mencalonkan diri.
Total ada 17 orang dokter gigi yang menjadi calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan 2 dokter gigi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Seperti juga caleg dari profesi lainnya, pada masa kampanye tempo hari beraneka macam program ditawarkan oleh para kandidat ini. Namun sayangnya --mungkin karena mereka sudah menjadi milik masyarakat-- nyaris tak ada dokter gigi yang menawarkan program khusus  untuk dokter gigi.
Seperti sebuah pertandingan, proses pemilihan umum anggota legislatif-pun ada finalnya. Kecuali ada dokter gigi yang tidak mencantumkan gelarnya dalam data calon legislatif, ternyata hanya ada 3 caleg yang melenggang ke pentas senayan untuk menjadi anggota DPR sementara untuk anggota DPD tidak seorangpun terpilih.
Dokter gigi anggota DPR terpilih dengan suara terbanyak adalah drg. Andi Fauziah Pujiwatie Hatta dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan III. Saat menjadi mahasiswa, dokter gigi alumni Universitas Hasanuddin ini pernah menjadi Sekretaris Umum Senat Mahasiswa Periode 2003-2004 serta aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Di kenal dengan nama populer Andi Ichi, dunia politik bukan hal asing bagi beliau karena kebetulan ayahnya adalah Bupati Luwu Timur. Sebelum terjun di dunia politik, Andi Ichi pernah menjadi dokter gigi Puskesmas berturut-turut di Lampia  Luwu timur dan di Kotabengke Bau-Bau.
Perolehan suara terbanyak kedua diraih oleh drg. Putih Sari yang pada periode sebelumnya telah menjadi anggota DPR di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja, transmigrasi, serta kependudukan. Seperti juga Andhi Ichi, Putih Sari juga berdarah biru di dunia perpolitikan karena ayahnya adalah tokoh PDIP, Haryanto Taslam, tak heran bila diusia yang masih belia beliau langsung terjun ke dunia politik. Kepada wartawan Sidak News, Putih Sari mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada warga masyarakat yang kembali mempercayai dirinya untuk menjadi anggota DPR. “Tentu saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat terhadap saya. Ini amanah bagi saya untuk kembali melanjutkan perjuangan membela kepentingan masyarakat,” katanya. 
Dokter gigi anggota DPR terpilih berikutnya adalah drg. H. Yayuk Sri Rahayuningsih, MM, MH dari daerah pemilihan Jawa Timur VII. Berbeda dengan dua dokter gigi anggota DPR lainnya, Yayuk merupakan politisi senior yang telah lama  berkiprah. Memulai karir di Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, pada tahun 1995 beliau banting setir ke dunia politik. Dari tahun 1997 sampai 2013 dokter gigi ini menjadi anggota DPRD Kabupaten Ngawi. Seiring dengan pembentukan Partai Nasdem, dokter gigi yang sebelumnya merupakan kader Partai Golkar menjadi inisiator pembentukan Partai Nasdem di Kabupaten Ngawi dan sampai saat ini menjadi ketua dewan pimpinannya.
Walaupun tentu saja para dokter gigi ini tidak mewakili dokter gigi di DPR tetapi mudah-mudahan mereka dapat menyuarakan kepentingan para dokter gigi Indonesia di forum Dewan Perwakilan Rakyat. *Dentamedia No 3 Vol 18 Jul-Sep 2014. Naskah: Nadia Faradiba, Kosterman Usri, Foto: djeffok.wordpress.com, Sumber: Detik, Ijrs, Berita Satu, Sidak News


1 comments:

variyapaden mengatakan...

For help with drawback playing, please go to Gambling Therapy. Alternatively, some sites excel phrases of|when it comes to|by means of} unique cost strategies, like one of the best Ethereum casinos and Dogecoin 메리트카지노 casinos. There are a lot of superior progressive jackpots on the market, together with Mega Moolah, which in 2021 set a brand new} record for biggest-ever payouts (over $23,000,000!). And distinction to|not like} the aforementioned American Roulette, European Roulette has just one zero and 37 whole divisions. Because it has one and not two zero’s, your probabilities of successful are literally elevated. Live vendor games are meant to recreate the setting of a land-based scenario from the comfort of your own residence.

BERITA

ACARA

ORGANISASI

WAWASAN

OPINI

 
Hak cipta copyright © 1997-2024 Dentamedia, isi dapat dikutip dengan menyebutkan sumbernya
© free template by Blogspot tutorial