Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKG UMY) bersama Pemerintah Kota
Tegal berhasil memecahkan Rekor MURI untuk Peserta Terbanyak Skrining Kesehatan
Gigi dan Mulut menggunakan Indonesian Dental Caries Risk Assesment (IDCRA). Tercatat
1.215 peserta tercatat diperiksa pada kegiatan yang dilaksanakan di Tegal pada
tanggal 13 September 2024 tersebut. Piagam MURI diserahkan perwakilan MURI, Ari
Andriani di Rumah Dinal Wali Kota Tegal kepada pemakarsa rekor.
Edwyn Saleh selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengatakan IDCRA
yang dikembangkan sejak tahun 2018 berasal dari ide mahasiswa FKG UMY yang terus
dikembangkan. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi awal kepedulian mendeteksi
resiko karies pada anak anak agar tergambar apa resiko yang akan terjadi serta
kondisi yang sedang dialami. Hasil skrining ini akan memunculkan skor yang
menunjukan kondisi tersebut, selanjutnya akan muncul rekomendasi yang yang
dapat menjadi pertimbangan orang tua maupun guru dalam menentukan langkah
selanjutnya.
Sementara itu Pj.
Wali Kota Tegal Dadang Somantri menyampaikan bahwa Rekor Muri yang diterima
merupakan kebangaan yang luar biasa bagi pemerintah kota. Daang menyampaikan
terima kasih kepada UMY khususnya FKG UMY yang telah turun langsung ke tengah
masyarakat untuk melakukan bakti sosial. Sekretaris Daerah Kota Tegal. Agus Dwi
Sulistyantono menambahkan peraihan Rekor Muri dapat memotivasi jajaran aparatur
pemerintah di Kota Tegal.
[Artikel : Syauqi
Syafiq; Foto : Iwan Dewanto ; Editor : Messya Rachmani]
Posting Komentar untuk "Penerapan IDCRA Pecahkan Rekor MURI"