TINI VI Soroti Inovasi dan Evidence-Based Dentistry

Temu Ilmiah Nasional Konservasi Gigi Indonesia (TINI) VI resmi dimulai hari ini di Hotel Pullman Bandung, 22 November 2025. Gelaran ilmiah tiga tahunan yang diorganisasi oleh IKORGI Cabang Bandung bersama PP IKORGI ini kembali menjadi pusat perhatian para praktisi dan akademisi kedokteran gigi di seluruh Indonesia.


Panitia mencatat antusiasme peserta yang sangat tinggi. Target awal 1.000 peserta terlampaui hingga mencapai 1.400 peserta dari berbagai institusi. Peserta terdiri dari dokter gigi umum, dokter gigi spesialis, residen PPDGS, serta tenaga pendidik dan praktisi dari berbagai cabang ilmu kedokteran gigi. Peningkatan ini mencerminkan kebutuhan besar terhadap pembaruan ilmu dan teknologi di bidang konservasi gigi.

Dalam sesi konferensi pers, panitia menjelaskan bahwa TINI VI digelar sebagai upaya memperkuat perkembangan ilmu konservasi gigi di tengah pesatnya inovasi teknologi restoratif, endodontik, biomaterial, hingga digital dentistry. Rangkaian kegiatan mencakup simposium ilmiah, diskusi panel, hingga workshop yang menyoroti praktik evidenced based dan pendekatan klinis minimal invasif.

Deretan pakar nasional dan internasional dijadwalkan tampil sebagai pembicara utama, membawa materi mengenai riset terbaru, standar klinis, dan tren inovasi yang dapat diadaptasi dalam layanan kedokteran gigi di Indonesia. TINI VI juga menghadirkan sesi presentasi ilmiah dan kompetisi poster untuk mahasiswa profesi, residen, dan peneliti muda. Program ini menjadi wadah pertukaran ide serta dorongan bagi generasi baru ilmuwan klinis untuk lebih aktif dalam riset dan publikasi.

Sejumlah sponsor industri dental turut berpartisipasi melalui pameran alat dan bahan kedokteran gigi. Teknologi terbaru, termasuk perangkat diagnostik, material restoratif, dan solusi digital, dipamerkan untuk mendukung peningkatan layanan klinis.

Menjelang acara utama, rangkaian TINI VI telah diawali dengan kegiatan bakti sosial bertema “Serving Together Creating Meaningful Impact” pada 13 November 2025 di SMP Salman Al Farisi. Kegiatan ini meliputi edukasi kesehatan gigi secara online dan aplikasi topical fluor secara langsung, dengan target manfaat untuk 300 siswa.

Ketua panitia menegaskan bahwa TINI VI diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat jaringan nasional dokter gigi, meningkatkan riset kolaboratif, serta memperluas pemanfaatan teknologi dalam praktik konservasi gigi. Kolaborasi dengan industri, universitas, dan asosiasi profesi juga diharapkan semakin solid pada penyelenggaraan berikutnya. Dengan kehadiran peserta yang besar dan agenda ilmiah yang padat, TINI VI diharapkan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas layanan dan pendidikan kedokteran gigi di Indonesia. [Berita, Foto : Naufal Nabil Alhaj; Editor : Messya Rachmani]


Posting Komentar untuk "TINI VI Soroti Inovasi dan Evidence-Based Dentistry"