Rabu, 28 Maret 2018

SAY AHH, PIKIRKAN MULUT PIKIRKAN KESEHATAN

Bertepatan dengan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2018, Persatuan Dokter Gigi Indonesia bekerja sama dengan Pepsodent menyelenggarakan acara School Program di 63 Cabang PDGI yang meliputi 17 Provinsi, 53 Kabupaten/Kota dan ditargetkan menjangkau 1,5 juta anak-anak di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini secara resmi dibuka di SDN Tebet Timur 01 Pagi Jakarta Selatan. Dalam sambutannya Dr. drg. Hananto Seno, Sp.BM., MM selaku Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) memaparkan, “Kegiatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2018 merupakan bentuk  dukungan PDGI dan Pepsondent terhadap program pemerintah Menuju Indonesia Bebas Karies 2030, karena PDGI menyadari bahwa saat ini pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut masih kurang, sebab masyarakat lebih menaruh perhatian terhadap kesehatan tubuh lainnya. Disinilah peran aktif dokter gigi sangat diperlukan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut serta memerangi masalah gigi berlubang, melalui ajakan menyikat gigi dua kali sehari (setelah sarapan dan dan sebelum tidur) dan rutin memeriksakan gigi ke dokter setidaknya 6 bulan sekali.”
Sementara itu drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan pilar Unilever Sustainable Living Plan dalam mendorong 1 milyar orang di seluruh dunia untuk mengambil tindakan dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan termasuk kesehatan gigi dan mulut di Indonesia. “Topik yang   diangkat tahun ini telah sejalan dengan tema dari FDI  (World Dental Federation) yaitu “Say Ahh! Think Mouth, Think Health” yang memiliki fokus utama yaitu; kesehatan gigi dan mulut itu lebih dari senyuman yang menawan, mempunyai hubungan dua arah  dengan kesehatan tubuh di mana satu sama lain saling mempengaruhi karena merupakan satu kesatuan dan memiliki faktor resiko yang sama.”
Menambahkan paparan dari Dr. Seno, Dr. Dicky Levenus Tahapary, SpPD, PhD selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan proses munculnya indikator kesehatan tubuh pada kondisi gigi dan mulut. “Kondisi gigi dan mulut mampu mencerminkan atau memberikan tanda dari penyakit di dalam tubuh. Beberapa kasus yang sering dijumpai, seperti gusi berdarah dan gigi yang tanggal dalam jumlah banyak memiliki korelasi dengan kesehatan tubuh dan penyakit sistemik seperti diabetes melitus, kerusakan ginjal, penyakit jantung dan pernafasan”. *berita/foto : unilever

0 comments:

BERITA

ACARA

ORGANISASI

WAWASAN

OPINI

 
Hak cipta copyright © 1997-2024 Dentamedia, isi dapat dikutip dengan menyebutkan sumbernya
© free template by Blogspot tutorial