Permintaan Perawatan Implan Meningkat

Permintaan perawatan gigi tiruan implan di Indonesia semakin meningkat, demikian disampaikan oleh Ketua Ikatan Peminat Kedokteran Gigi Implan Indonesia (IPKGII) drg. Ignatius Felix Suhanto Lesmono, FISID, FICD pada saat pembukaan acara The 8th Indonesian Symposium of Implant Dentistry (ISID 8) di Hotel JS Luwansa Jakarta, 28 November 2025. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa dokter gigi yang berkemampuan memasang implan masih sangat terbatas saat ini dan hanya di beberapa tempat saja di Indonesia, untuk itu perlu ia mendorong untuk terus terlaksananya pelatihan implan sesuai kurikulum yang telah disahkan Kementerian Kesehatan.

Meningkatnya permintaan perawatan gigi tiruan implan di Indonesia membuat para produsen implan berlomba-lomba memasarkan produknya di Indonesia. Saat ini ada 25 merek dental implan dari 9 negara yaitu Korea. Amerika. Itali, Jerman, Swiss, Perancis. Swedia, Jepang, dan Brazil yang masuk ke Indonesia. Sekitar 2500 implant/ bulan terjual di Indonesia dengan pembeli 80% dokter gigi dan 20% dokter gigi spesialis; demikian informasi yang tercantum dalam situs IPKGII.

Ketua Panitia ISID 8 drg. Erik Suryatenggara, FISID dalam laporannya mengatakan acara rutin dari IPKGII ini dihadiri oleh 438 peserta, serta tak ketinggalan pameran dari 34 perusahaan yang memiliki produk terkait implant. Sebagai ajang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, ISID 8 menampilkan para pakar implan dari berbagai belahan dunia untuk memberikan materi, antara lain : Prof.Em.Daniel Buser, Prof.Hom Lay Wang, Dr. Marco Roy, Dr. Adit Widaryono, Dr. Peter Fairbairn, Prof. Chihiro Masaki, Dr. Selene Kuo, Prof. Bilal Al Nawas.

Ikatan Peminat Kedokteran Gigi Implan Indonesia (IPKGII) didirikan 16 Maret 2004 di Jakarta, saat ini anggotanya berjumlah 870 orang yang tersebar di 29 provinsi. IPKGII sebagai bagian dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) berperak aktif dalam kegiatan pembinaan anggota, pendidikan berkelanjutan, serta tak ketinggalan turut serta dalam kegiatan internasional seperti Asian Oral Implant Academy, Asia Academy of Osseointegration, dan Japanese Society of Oral Implantology.

[Artikel, Foto : Kosterman Usri; Editor : Messya Rachmani]


Posting Komentar untuk "Permintaan Perawatan Implan Meningkat"