Rabu, 20 Maret 2024

PERAWATAN GIGI TIDAK BATALKAN PUASA

Perawatan gigi ternyata tidak semuanya membatalkan puasa, demikian terungkap pada peringatan World Oral Health Day (WOHD) 2024 yang diselenggarakan di Ballroom  Masjid Agung Trans Studio Bandung, 20 Maret 2024.

 

Hal ini merujuk pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Kota Bandung tahun 2018 silam bernomor 250/E/MUI-KB/V/2018 yang ditandatangani oleh Ketua Bidang Fatwa MUI Kota Bandung, Drs. KH Asep Djamaludin dengan diketahui oleh Ketua Dewan Pimpinan MUI Kota Bandung, Prof. Dr. Miftah Faridl serta Sekretaris Umum Dr. H. Irfan Syafrudin. Fatwa selengkapnya dapat dibaca dengan klik link ini.

 

Peringati World Oral Health Day (WOHD) 2024 diselenggarakan rutin tiap tahun atas kerjasama PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui brand Pepsodent dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI). Untuk seremonial WOHD tahun ini dilakukan di Masjid Agung Trans Studio Bandung pada 20 Maret 2024 dengan acara talkshow dan pemeriksaan gigi gratis untuk anak-anak dari Rumah Tahfidz Qur'an Bandung. Bertindak sebagai tuan rumah adalah Fakultas Kedokteran Gigi serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran.

 

Kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masih sangat rendah, padahal besar pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh. Demikian drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar PDGI menjelaskan pada acara talk show. “Edukasi berkelanjutan masih menjadi prioritas guna membantu masyarakat memperbaiki perilaku dan kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut. Untuk itu, kami terus mengajarkan pentingnya sikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, serta rutin konsultasi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Mengingat tahun ini Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia bertepatan dengan Ramadan, secara khusus kami juga memberikan edukasi untuk menjawab kegelisahan masyarakat mengenai perawatan dokter gigi selama berpuasa; demikian paparnya.

 

Sementara itu Ustaz Dr. Zulkarnain Muhammad Ali, SE., MSi., Ph.D, da'i yang hadir pada acara talkshow mengatakan, “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberikan begitu banyak karunia pada manusia. Merupakan tanggung jawab kita untuk merawat pemberian Allah, termasuk gigi kita yang penting untuk selalu dijaga kebersihannya. Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang senantiasa bersiwak setiap berwudhu, meski sedang berpuasa. Selain itu, seorang muslim wajib mengutamakan kemaslahatan dirinya, tidak terkecuali perihal gigi. Diriwayatkan salah satu Imam Madzhab seperti Imam Maliky bahwa puasa makruh bagi orang dengan uzur untuk segera mengobati sakit gigi guna menghindari kemudharatan lain seperti timbul penyakit baru, penyakit bertambah parah, atau menderita sakit luar biasa. Jangan menjadikan puasa sebagai halangan merawat kesehatan gigi, justru bersemangatlah memastikan gigi dan mulut tetap sehat agar dapat memaksimalkan fokus ketika menjalankan segala amal ibadah Ramadan yang hanya setahun sekali, dan kita pun dapat bersilaturahmi bersama keluarga dan kerabat dengan nyaman.

 

Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes., AAK, Ketua ARSGMPI menyampaikan, “Terjadi  penurunan jumlah kunjungan pasien di sejumlah rumah sakit gigi dan mulut (RSGM) di berbagai kota selama bulan Ramadan. Sebagai contoh di RSGM Prof. Soedomo UGM, Yogyakarta, presentasenya turun sebesar 20%; di RSGM Universitas Padjadjaran, Bandung, sebanyak 35%; bahkan di RSGM Universitas Sumatera Utara, Medan, dapat mencapai hingga 50%. Padahal, kunjungan ke dokter gigi harusnya tetap dapat dilakukan dan justru tidak boleh ditunda bagi yang giginya bermasalah agar kondisinya tidak makin parah. Jika permasalahan gigi bertambah lebih serius, maka akan membutuhkan lebih banyak waktu, tenaga dan biaya untuk mengobatinya.”

 

Citra Kirana, selebritas yang sangat peduli dengan kesehatan diri dan keluarganya berbagi, “Aku percaya senyum sehat adalah kunci dari tubuh yang kuat karena aku pernah sakit gigi sampai nggak ngenakkin banget dan jadi susah beraktivitas. Apalagi sakit gigi nggak kenal waktu, pernah juga terjadi saat Ramadan. Pastinya sempat galau ya, kalau ke dokter gigi apakah puasaku jadi batal? Jadi lega setelah menyimak diskusi hari ini, aku dan keluarga lebih mantap untuk tetap berkonsultasi ke dokter gigi, meski di bulan Ramadan. Tentunya diiringi kebiasaan merawat kesehatan gigi dengan produk berkualitas yang memberikan banyak kebaikan seperti Pepsodent Herbal. Kandungan alaminya membantu gigi tetap sehat dan membuat nafas segar seharian. Insyaa Allah saya dan keluarga bisa lebih optimal mengejar keberkahan Ramadan, tanpa gangguan

 

drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia menuturkan “Kami mengawali kampanye ‘Senyum Sehat Indonesia’ dengan ‘Pelatihan Santri Berseri; Bercahaya, Sehat, dan Percaya Diri’ sejak Januari 2024 di 11 kota di Indonesia. Hingga kini, sebanyak 10.000 santri telah menerima manfaat positif dari program tersebut. Kali ini dengan dukungan 65 PDGI cabang, 30 FKG serta RSGM di seluruh Indonesia, di peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2024 kami menargetkan untuk menjangkau lebih dari 50.000 santri di 100 pesantren yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.”

 

Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D. Ketua AFDOKGI menekankan, “Kolaborasi dan rangkaian kampanye ‘Senyum Sehat Indonesia’ ini sangat penting karena kami bersama-sama menyasar komunitas yang membutuhkan edukasi dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, seperti pesantren. Para santri putra/putri hidup secara komunal, sehingga jika gaya hidupnya kurang sehat maka dapat memengaruhi kualitas kesehatan hingga proses belajar mereka. Selain kunjungan secara langsung, dokter gigi dari 30 FKG di Indonesia juga akan membuka layanan teledentistry secara bergantian untuk memudahkan masyarakat berkonsultasi dengan tenaga profesional yang mungkin jumlahnya masih terbatas di beberapa wilayah. Hari ini secara simbolis kegiatan kami mulai bersama FKG RSGM UNPAD dengan memeriksa kesehatan gigi dan mulut 50 santri dan santri putri dari Rumah Tahfidz Qur'an Anak Bandun

 

Kampanye yang diusung dalam WOHD 2024 melanjutkan tema sebelumnya yaitu “Senyum Sehat Indonesia” untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Tahun ini program ditujukan pada dua juta anak sekolah dan santri di Indonesia dengan penekanan pada edukasi kesehatan gigi dan mulut. [Berita, Foto : Vita Ekaviasta Putri]

0 comments:

BERITA

ACARA

ORGANISASI

WAWASAN

OPINI

 
Hak cipta copyright © 1997-2024 Dentamedia, isi dapat dikutip dengan menyebutkan sumbernya
© free template by Blogspot tutorial