BIAYA MASUK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI SEMAKIN MAHAL

Bila ditahun '70-an dengan uang puluhan ribu seseorang sudah bisa masuk ke FKG, kini diperlukan biaya belasan sampai ratusan juta rupiah. Untuk masuk FKG Universitas Indonesia, misalnya. Bila melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Masuk Bersama (UMB), atau Program Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), diperlukan biaya UP sebesar Rp. 25.000.000 dan DPP Rp. 600.000. Sedangkan bila masuk melalui jalur Kerjasama Daerah dan Industri (KSDI) dipatok biaya Rp. 300 juta. Di Universitas Gadjah Mada, aturannya lain lagi, seluruh mahasiswa FKG yang diterima, baik melalui SNMPTN, Ujian Tulis, PBOS, maupun PBUB Mandiri membayar uang masuk yang dinamakan Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA) antara Rp. 10 juta - Rp. 20 juta atau lebih, sesuai kemampuan orang tua. Bagi yang masuk melalui jalur PBUPD besarnya SPMA Rp. 75 juta, sedangkan jalur PBS sebesar Rp. 60 juta. Di Universitas Airlangga mahasiswa yang diterima di FKG melalui jalur umum harus membayar Sumbangan Peningkatan dan Pengambangan Pendidikan (SP 3) sebesar Rp. 50 juta. Tingginya biaya masuk FKG ternyata tidak hanya terjadi di universitas yang telah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN), seperti UI, UGM, dan Unair saja. Sebagai contoh adalah Universitas Padjadjaran, di luar jalur SNMPTN untuk masuk FKG di universitas ini dapat melalui Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) yang mematok biaya masuk Rp. 60 juta sedangkan untuk mahasiswa asing dapat melalui jalur Kelas Pengantar Bahasa Inggris (KPBI) yang biaya masuknya ribuan US$. Di perguruan tinggi swasta, biaya masuk FKG/PSKG ternyata tidak semuanya diatas biaya masuk perguruan tinngi negeri. Universitas Baiturahmah mematok Rp. 45 juta sebagai uang masuk FKG. Di PSKG Universitas Muham-madiyah Yogyakarta biaya masuk yang disebut shodaqoh jariyah besarnya Rp. 35,5 untuk gelombang I, Rp. 40,5 untuk gelombang 2, dan Rp. 45,5 untuk gelombang 3. FKG Universitas Trisaktii untuk biaya masuk mematok Rp. 70 juta untuk calon mahasiswa dengan hasil tes peringkat I, Rp. 80 juta untuk peringkat 2, dan Rp. 90 juta untuk perinkat 3. FKG Universitas Maranatha yang baru membuka PSKG membebankan Sumbangan Pembangunan Wajib sebesar Rp.70 juta. Sepertinya pendidikan dokter gigi semakin tidak akan terjangkau oleh mereka yang tidak berpunya. *Dentamedia No 3 Vol 12 Jul-Sep 2008. Naskah: Dhona Afriza. Foto: Dunialiliput

21 komentar untuk "BIAYA MASUK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI SEMAKIN MAHAL"

Selimut Anakku 14 Juni 2008 pukul 22.01 Hapus Komentar
berita yang memprihatinkan. Tingginya biaya sekolah ditambah dengan tingginya harga bahan dan alat kedokteran gigi bisa membuat tarif dokter gigi tak terjangkau masyarakat bawah. Hmmm...kalo begini terus...pemerintah dituntut untuk meningkatkan sarana dan prasarana kesgi di puskesmas, biar yang yang mampu ke praktek bisa tertangani dengan layak di puskesmas...

yah..mudah mudahan....aminnnn
drg.hilda 17 Juni 2008 pukul 11.45 Hapus Komentar
PTN harus tetap mendapat subsidi besar dari pemerintah Indonesia. Ini investasi. Lihatlah taktik Malaysia tahun 1970-an....coba buka mata! sampai kapan orang miskin ( yang pintar) dilarang kuliah?? mau jadi apa Indonesia kalah terus sama Malaysia dlm bidang kemajuan pendidikan?
Anonim 10 Juli 2008 pukul 16.17 Hapus Komentar
teman saya di FKG Unpad untuk biaya sumbangan 7 juta (uang POMA).. untuk SPP atau DPP di Unpad semua fakultas sama, yaitu 600 rb/smtr, yang membedakan hanya biaya praktikum. seingat saya untuk FKG 900.000 per semester.

Jumlah mahasiswa yang diterima melalui SPMB pada tahun 2007 pun jauh lebih banyak dari jalur SMUP.

menurut saya,supaya biaya masuk lebih ringan, siswa sma dituntut untuk giat belajar dan banyak berdoa supaya lulus seleksi nasional.
Anonim 14 September 2008 pukul 21.03 Hapus Komentar
Open your mouth,and say ahhh... hmmm bau busuk...!!! Untuk apa belajar bayar mahal2 cuma untuk nyium bau busuk? Macam kata bang Napi ; pikirkanlah,pikirkanlah...
Anonim 17 September 2008 pukul 23.16 Hapus Komentar
ya namanya sekolah ya pasti kudu bayar...
kaga ada yang gratisan...
mahal ato murah relatif...
tapi yang pasti kudu tetep ada sekolah murah...
ga usah mimpi dulu sekolah gratis...
kalo kata gw sih kita blum mampu...
tapi kita harus berusaha buat bikin sekolah gratis ada buat yang butuh..
tul ga...
Anonim 12 Februari 2009 pukul 10.06 Hapus Komentar
ada yang tau biaya kuliah spesialis KG di indonesia?.
bantuannya ya...
thx
Anonim 27 Februari 2009 pukul 13.14 Hapus Komentar
Alaaahh....
wajar aja kok,di FKG tempat aku kuliah malah lebih mahal,padahal daerah perifer..
Unknown 15 April 2009 pukul 15.29 Hapus Komentar
yah gak heran juga siy, sekarang masuk TK saja butuh biaya 8 juta... jaman saya masuk TK paling cuma 100 rb??
Unknown 15 April 2009 pukul 15.31 Hapus Komentar
Untuk sp KG UI biaya masuk 50 juta, per semester sekitar 10 jt-an
Admin 29 Juli 2009 pukul 15.39 Hapus Komentar
memprihatinkan dunia pendidikan kita...sangat mahal...apa hanya org2 kaya saja yg berhak kuliah tinggi..?? bagaimana dgn masyarakat bawah..? bagaimana jika masy bawah berobat, jikalau kuliah dokternya mahal, pasti kelak tarifnya juga akan tinggi...?
Anonim 21 November 2009 pukul 09.23 Hapus Komentar
sperti yang kita ketahui sendiri,, perbandingan antara jumlah penduduk dan dokter gigi bisa mencapai 1:24000
coba,,, seharusnya itu bisa membuat para PTN atau PTS berpikir lgi untuk menaikkan biaya kuliah kedokteran gigi ini,, tujuan kita belajar disini kan untuk memajukan negara sendiri, bukan untuk menghamburkan uang semata, apa salahnya sih PTN atau PTS memberi subsidi untuk orang2 menengah ke bawah,, supaya di Indonesia mempunyai dokter gigi yang berkualitas
Anonim 5 Januari 2010 pukul 21.25 Hapus Komentar
Alhamdulillah saya di fkg usu tidak semahal fkg lain, spp 500rb/semester, biaya yg pertama kali (saya lupa apa namanya) 900rban kalo gak salah dan itu hanya satu kali,sumbangan pom 1.250.000 satu kali saja. tapi yg bikin mahal ya beli alat2 utk praktikum&koas dan buku2 dan biaya tetek bengek lainnya (seperti biaya utk pasien dll)
sanderwong 21 Mei 2010 pukul 04.38 Hapus Komentar
saya berencana sekolahkan anak ke kedokteran gigi, bagus juga tulisan anda, lain kali kasih data yang lebih detail ya.
Octavina Sitorus 12 Maret 2011 pukul 08.53 Hapus Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim 28 Juli 2011 pukul 16.17 Hapus Komentar
permisi, mau tanya. biaya masuk FKG USU dan FKG UNPAD jalur SNMPTN-Tertulis 2011 brapa yak? Uang semester nya brpa? kalo di tambah biaya ini itu (alat, buku,dll), kira kira total biaya per semseter brpa? Trmksh.
Unknown 9 Januari 2014 pukul 21.58 Hapus Komentar
Is very expensive now days I don't think so my son can study medical now.
Unknown 9 Januari 2014 pukul 22.01 Hapus Komentar
Can you replay me how much all total the cost for that study may i know pls
Unknown 28 Maret 2014 pukul 05.56 Hapus Komentar
Numpang tanya kalau jalur UMB utk FKG usu kira2 uang kuliahnya brapa ya!!!tolong dibantu ya
Unknown 15 Mei 2014 pukul 23.27 Hapus Komentar
Tahun ini saya lu2s SMA. Ingin kuliah di FK atau FKG USU tetapi tdk ada biaya... Apa org tdk mampu tdk bleh punya cita2 yg tinggi?
Unknown 19 Agustus 2015 pukul 16.39 Hapus Komentar
Aku jg pengen masuk perguruan tinggi FKG. Udah bosan jadi perawat gigi..yg murah dimana ya universitas dijakarta??
Unknown 19 Agustus 2015 pukul 16.41 Hapus Komentar
Aku jg pengen masuk perguruan tinggi FKG. Udah bosan jadi perawat gigi..yg murah dimana ya universitas dijakarta??