Artificial intelligence (AI) rupanya mulai
merambah dunia kedokteran gigi, setidaknya teknologi ini telah digunakan dalam
layanan konsultasi Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024. Perangkat
teknologi yang diberi nama “Pepsodent AI Denta-Scan” dilibatkan dalam layanan
“Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang dapat diakses secara gratis oleh
masyarakat.
BKGN merupakan program rutin tahunan yang tahun ini
merupakan pelaksanaan ke-15 kalinya. Program ini dilaksanakan atas kerjasama PT
Unilever
Indonesia, Tbk melalui Pepsodent bersama
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi
Indonesia (AFDOKGI), serta Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan
Indonesia (ARSGMPI). Tahun ini, BKGN mengangkat tema “Berani Unjuk Gigi, Dukung
Senyum Indonesia Lebih Kuat”. Peluncuran BKGN 2024 dilaksanakan di Hallf
Pati Unus Jakarta pada tanggal 12 September 2024 yang juga sekaligus mengawali
dukungan Pepsodent selaku Official Oral Care Partner Tim Nasional Sepak Bola
Indonesia.
Dalam kesempatan ini Distya Tarworo Endri, Head of
Marketing Oral Care and Professional Marketing Unilever Indonesia menyatakan, “Kesehatan
gigi dan mulut telah lama menjadi perhatian dari Unilever Indonesia yang juga
sejalan dengan misi salah satu brand kami, yaitu Pepsodent, dalam
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut melalui edukasi serta pemberian perawatan
untuk #SenyumIndonesia. Sebagai bagian dari komitmen melindungi senyum sehat
Indonesia, hari ini kami meresmikan Bulan Kesehatan Gigi Nasional atau BKGN
yang telah memasuki tahun ke-15. Setiap tahunnya, BKGN memberikan layanan pemeriksaan dan perawatan gigi
gratis di seluruh FKG dan RSGMP di Indonesia disertai rangkaian edukasi ke
sekolah, yang hingga 2023 telah memberi manfaat ke lebih dari 1,1 juta
masyarakat.”
Sementara itu drg.
Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal
Care Unilever Indonesia menerangkan, “Mendorong perubahan positif ini, sejak
2020 BKGN didukung dengan layanan konsultasi gigi online “Tanya Dokter
Gigi by Pepsodent” yang mudah diakses melalui QR code di kemasan pasta gigi
Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang. Didukung keahlian ribuan dokter gigi dari
PDGI, AFDOKGI dan ARSGMPI, lebih dari 140.000 masyarakat telah menggunakan
layanan ini,” lanjut Mirah.
Hamish Daud, Brand Ambassador Pepsodent, ikut
berbagi, “Senang sekali bisa menjadi bagian dari layanan kesehatan gigi online
berbasis AI ini. Selain terasa lebih personal, penggunaannya juga begitu
mudah berkat arahan yang begitu detail dan lengkap. Apalagi masyarakat Indonesia sudah sangat familiar
dengan teknologi AI, saya yakin inovasi ini akan semakin membawa excitement tersendiri dan
menghilangkan stigma bahwa berkonsultasi ke dokter gigi adalah hal yang
menakutkan.”
Tidak hanya bagi penggunanya, layanan berbasis AI ini juga berguna bagi
para dokter gigi. drg. Tari
Tritarayati, SH. MHKes, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Dokter
Gigi Indonesia menjelaskan, “Layanan konsultasi online berbasis AI sangat bermanfaat di bidang kedokteran gigi karena mampu menjadi perangkat edukasi kesehatan gigi dan
mulut, berfungsi sebagai tahap screening, hingga menghasilkan rujukan
untuk perawatan ke fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, untuk kegiatan promotif preventif dengan jangkauan yang
masif seperti BKGN 2024, layanan yang dilengkapi teknologi Pepsodent AI
Denta-Scan menjadi sangat strategis dilakukan dan dapat mendorong masyarakat,
termasuk para atlet, untuk lebih rutin berkonsultasi ke dokter gigi.”
Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D selaku Ketua AFDOKGI
menambahkan fakta menarik seputar kesehatan gigi atlet, khususnya atlet sepak
bola, “Studi terhadap
187 pemain sepak bola profesional di Inggris menemukan bahwa 37% pemain
memiliki karies gigi aktif, 53% mengalami erosi gigi, dan 5% menderita penyakit
periodontal yang tidak dapat disembuhkan. Akibatnya, 45% merasa terganggu
dengan kondisi ini, dan 27% melaporkan dampak negatif terhadap kualitas hidup
ataupun performa di lapangan. Maka, kesehatan gigi dan mulut mereka harus
senantiasa dijaga, salah satunya dengan pemeriksaan secara rutin ke dokter
gigi.”
Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes, AAK, Ketua ARSGMPI menanggapi,
“Konsultasi gigi online menggunakan teknologi Pepsodent AI Denta-Scan
adalah langkah awal, diperlukan akses yang lebih luas agar masyarakat dapat
menindaklanjuti permasalahan gigi dan mulut mereka ke dokter gigi secara
langsung – seperti yang tersedia di BKGN 2024. Dengan target menjangkau 29.000 pasien, sebanyak 30 FKG dan RSGMP dengan fasilitas yang sangat
memadai dan terakreditasi secara nasional siap melayani masyarakat yang
membutuhkan tindakan lanjutan secara gratis.”
Sebagai penutup, drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc.
menyampaikan harapan, “Semoga seluruh rangkaian fasilitas dan layanan yang kami
persembahkan dapat membantu masyarakat memiliki gigi dan mulut yang lebih sehat
sehingga kita semua bisa berani unjuk gigi untuk senyum Indonesia yang lebih
kuat. Sampai jumpa di BKGN 2024 yang akan terselenggara mulai bulan September
hingga Desember mendatang.
[Artikel/Foto : Elizabeth Ramli; Editor : Messya Rachmani]
Posting Komentar untuk "Layanan Konsultasi BKGN 2024 Gunakan AI"